Muhammad Ridhuan Bin Muhammed
| Muhammad Ridhuan memulai karir sebagai pemain sepak bola ketika dia bergabung dengan klub asal Singapura Young Lions di Liga Singapura tahun 2003. Ridhuan sapaan sehari hari juga termasuk pemain yang bisa dikatakan sebagai pemain yang serba bisa karena ia bisa menempati posisi sebagai pemain bertahan, gelandang, dan penyerang. Setelah selama 4 tahun bersama Young Lions dia hijrah ke klub lain yaitu Tampines Rovers. Kemudian pada tahun 2009 dia mulai merasakan atmosfir sepak bola tanah air bersama teman satu tim di Tampines Rovers yaitu Noh Alam Shah dengan bergabung dengan Arema Indonesia. Bersama Arema Indonesia dia mulai mencatat prestasi dengan memimpin klasemen selama Liga Super Indonesia 2009 berlangsung. Meskipun tidak begitu menonjol di Liga Singapura, Pelatih Timnas Singapura Radjoko Avramovic melihat suatu talenta pada diri Ridhuan dan memberikan kesempatan pertamanya bersama Timnas Singapura saat melawan Qatar pada 19 November 2003.Bersama gelandang Shahril Ishak, pemain bertahan Baihakki Khaizan dan penjaga gawang Hassan Sunny, ia bagian dari 'NFA Gang of Four' atau geng empat NFA. kuartet yang telah bermain bersama semenjak mereka masih remaja dan meraih gelar bersama timnas senior Singapura pada tahun 2003. Ia juga bagian dari timnas Singapura yang meraih gelar juara Piala Tiger 2004 meski hanya tampil pada laga pembuka. Tiga tahun kemudian dalam kejuaraan sepak bola ASEAN 2007, ia menjadi pilar penting dalam mempertahankan gelar juara. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar